Tentang Kami

CV.MEGAVINDO PERKASA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan dalam berkendaraan, diklat ini penting menimbang kebutuhan akan kendaraan semakin meningkat di karenakan kebutuhan hidup yang semakin tidak terbatas, untuk itu perusahaan kami mencoba untuk membidik peluang tersebut yang kami lihat prospeknya bagus untuk di jadikan sebuah usaha.
Saat ini sekolah mengemudi yang ada belum mampu menampung siswa yang ada, sangat di sayangkan bila peluang ini terlewat begitu saja, padahal keberadaannya bernilai komersil, target market yang tepat untuk di komersialisasi usaha sekolah mengemudi adalah masyarakat yang berkeinginan untuk mengendarai kendaraan secara mahir di jalan raya.


Pembentukan CV.MEGAVINDO PERKASA mendesak mengingat tingkat :
Kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh no 3 di Indonesia, setiap tahunnya rata rata 30.000 nyawa melayang di jalan raya demikian di ungkapkan menteri perhubungan hatta rajasa kepada wartawan usai menghadiri peringatan HUT korpri ke 33 di istora senayan Jakarta,senin (29/11/2004).” Dengan setinggi itu, Indonesia duduk di peringkat ke 3 negara di ASEAN yang jumlah kecelakaan lalu lintasnya paling tinggi.ini angka yang luar biasa,kecelakaan bisa di golongkan sebagai pembunuh no 3 di Indonesia.” Sekedar di ketahui,penyebab kematian no 1 dan 2 adalah penyakit jantung dan stroke. Data dephub  menyebutkan mayoritas penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah kendaraan yang tidak laik jalan dan kelelahan fisik pengemudi.menurut menhub, perlu tindakan drastis dalam penegakan hukum dan disiplin yang tinggi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, lanjut hatta,pihaknya bersama instansi terkait tengah merumuskan metode memperketat pemberian lisensi kepada pengemudi kendaraan umum. Metode lainnya adalah dengan menerapkan sistem champion awards, yakni mengaitkan kinerja pemda dengan angka kecelakaan di wilayahnya.” Jadi pemda juga bertanggung jawab menekan angka kecelakaan,” katanya. Dua metode tersebut, lanjut hatta, mengemuka dalam pertemuan menteri menteri transportasi ASEAN di kamboja yang baru saja di ikuti. Salah satu deklarasi yang di hasilkan dalam pertemuan itu adalah menekan tingginya angka kecelakaan di Negara Negara ASEAN . di singgung soal kecelakaan lalu lintas di jalan tol, hatta menilai sebagai hal yang memprihatinkan.” Kecelakaan di jalan tol sangat memprihatinkan karena tersedianya infrastruktur transportasi yang baik justru menyebabkan angka kecelakaan meningkat,” tututnya.(rif)artiket di detik.com-jakarta reporter:luhur hertanto.